Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) LPPM UIN STS Jambi, menginisiasi program roadshow sosialisasi program pertukaran pemuda antar negara (PPAN) 2025. Kegiatan pertukaran pemuda ini rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Kementrian Pemduda dan Olahraga. Tahun ini, Jambi mendapat jatah satu orang pemudi untuk mewakili Jambi dan Indonesia ke Australia.
Kegiatan roadshow ini dihadiri dan dibuka oleh rektor UIN STS Jambi yang diwakili oleh Wakil REktor II, Dr. Pahmi Sy, M.Si. Kegiatan roadshow terselenggara berkat Kerjasama antara PLKI, Purna Caraka Muda Indonesia, dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dalam sambutan yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa UIN dari seluruh fakultas, Dr. Pahmi mengutip pepatah lama, Kalau kail panjang sejengkal, jangan laut hendak diduga. “Artinya jika adik-adik ingin menjadi delegasi Indonesia ke luar negeri, maka adik-adik harus meningkatkan kapasitas diri. Itu tidak bisa ditawar-tawar lagi.” Ujar Dr. Pahmi di tengah-tengah sambutannya.
Namun demikian Wakil Rektor 2 meyakini bahwa mahasiswa UIN STS Jambi berpotensi lolos menjadi delegasi Indonesia ke Australia. Untuk diketahui bahwa tahun ini pertukaran pemuda, Jambi diberikan jatah ke Australia. “Tahun kemarin, alumni kita Yuni Widia Herlin, berhasil lolos menjadi delegasi Jambi dan Indonesia untuk mengikuti program SSEAYP (The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program). Berarti tahun ini, kita sangat potensial untuk bisa lulus lagi ke program ke Australia.” Ujar Dr. Pahmi dalam sambutannya.
Sementara itu Rudi Hidayat, ketua Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) dalam sambutanya sangat mengapresiasi UIN STS Jambi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “UIN STS Jambi adalah kampus pertama yang kami kunjungi untuk sosialisasi ini. Tentu bukan kebetulan, karena tahun kemarin UIN Jambi adalah kampus yang paling banyak mendaftar. Serta alumni terakhir yg pulang ke Indonesia adalah Yuni, yang mana adalah alumni UIN Jambi.”
Senada dengan Wakil Rektor 2, Dion Ginanto berharap agar mahasiswa UIN STS Jambi mendaftar pada kegiatan ini. “Semakin banyak yang mendaftar semakin besar peluang mahasiswa UIN lulus pada program pertukaran pemuda ini.” Lebih lanjut Dion Ginanto menjelaskan bahwa mahasiswa UIN Jambi adalah paket komplit. Mereka menguasai agama yang mumpuni, menguasai adat melayu yang komprehensif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknolgi, dan yang terpenting mempunyai adab yang tinggi. Inilah yang membuat mahasiswa UIN STS Jambi mempunyai daya saing yang tinggi dibanding dengan mahasiswa dari kampus umum.
Editor: Doni